Selasa, 10 Januari 2012

Kurikulum Sebagai Kebutuhan Masyarakat

I. Pendahuluan
a. Pengertian kurikulum
Kurikulum berasal dari bahasa Inggris “Curriculum” berarti Rencana Pelajaran. (S. Wojowasito-WJS. Poerwadarminta, 1980 : 36.).Secara istilah, kurikulum adalah “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. (Depag. RI. Dir. Jen. Kelembagaan Agama Islam, 2004 : 2).Dari pengertian tersebut kurikulum sangat besar pengaruhnya dalam proses belajar mengajar disekolah, yang merupakan jembatan untuk tercapainya suatu tujuan Pendidikan Nasional.
b. Tujuan kurikulum setiap satuan
Pendidikan harus mengacu kearah pencapaian tujuan pendidikan nasional,sebagaimana telah di tetapkan dalam undang-undang no 2,tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional dalam skala yang lebih luas, kurikulum merupakn suatu alat pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Kurikulum menyediakan kesempatan yang luas bagi peserta didik untuk mengalami proses pendidikan dan pembelajaran untuk mencapai target tujuan pendidikan nasional khisusnya, dan sumber daya manusia yang berkualitas umumnya.
c. Fungsi kurikulum bagi sekolah pada tingkat atas.
Kurikulum pada tingkat sekolah yang lebih rendah akan sangat berkait, dengan upaya perancangan kurikulum pada tingkat pendidikan selanjutnya. Pengelola sekolah setingkat SLTA misalnya, akan selalu mengacu pada rumusan kurikulum pada tingkat SLTP dalam perancangannya. Dengan kata lain, kesinambungan dan keterkaitan antara tingkatan pendidikan tadi dari sisi korelasi keilmuwan harus sinergis dalam rumusan kurikulum.
d. Fungsi kurikulum bagi masyarakat.
Masyarakat dapat mengacu pada kurikulum yang di tetapkan lembaga pendidikan, untuk kepentingan memberikan bantuan guna memperlancar pelaksanaan program pendidikan yang membutuhkan kerjasama dengan pihak masyarakat. Masyarakat dapat memberikan kritik dan saran yang konstruktif dalam penyempurnaan program pendidikan di sekolah agar lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat dan kerja.
e. Hubungan Kebutuhan masyarakat, kebutuhan subyek didik dengan dinamika kurikulum.
Kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat, mulai dari kebutuhan sandang, pangan, papan maupun yang lainnya. Kebutuhan teknologi pun semakin canggih. Hal ini menuntut manusia agar selalu berpikir semakin canggih pula yaitu dengan belajar terus menerus. Salah satu pembelajarn yang efektif adalah di sekolah. Dengan kurikulum yang bagus, kerjasama antara peserta didik dan guru yang kompak dan ditunjang fasilitas yang memadai maka akan menghasilkan peserta didik dengan kualitas yang tinggi. Peserta didik yang berkualitas dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kebutuhan subyek didik pun dapat terpenuhi dengan adanya kurikulum yang bagus. Peserta didik dapat mendapatkan pengajaran sesuai dengan perkembangan jaman. Oleh karena itu, kurikulum harus selalu diubah sesuai dengan perubahan jaman. Untuk mendapatkan kurikulum yamg cocok dengan perkembangan jaman maka pemerintah harusnya menyesuaikan dengan situasi peserta didik dengan terjun secara langsung di sekolah-sekolah. Masyarakat pun diminta untuk memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan program pendidikan di sekolah agar lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat dan kerja.
f. Fungsi kurikulum bagi masyarakat
Dengan mengetahui suatu kurikulum sekolah, masyarakat dapat berpartisipasi dalam rangka memperlancar program pendidikan, serta dapat memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan program pendidikan di sekolah. Sehingga sekolah dapat melahirkan generasi-generasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Presepsi yang salah jika menganggap manfaat kurikulum hanya dapat diambil oleh pihak-pihak yang terkait dalam dunia sekolah saja. Memang pada dasarnya yang mengembangkan sebuah kurikulum adalah sekolah, namun seperti yang telah dibahas, manfaat dari sebuah kurikulum sangatlah luas. Semua pihak dapat mengambil manfaat dari sebuah kurikulum, dan kurikulum memberikan manfaat tersendiri dari tiap dimensinya.
II. Penutup
Sekian dari kami, apabila ada kekurangan dalam penulisan atau pembahasan, kami minta maaf sebesar-besarnya. Dan kami minta kritik saran yang membangun, demi kesempurnaan dalam pembuatan makalah yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar